Saturday 19 August 2017

makalah pohon mangga



TUGAS MAKALAH

POHON MANGGA




 
KELAS : XI-IPA 5

PENYUSU:
                                    1.RIZNAGOYA DINI  (25)
                                2.DANIYA BIDIN    (09)

SMAN 1 KEDANGAN



KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang telah dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...


                                                                        DAFTAR ISI
                                                                                                                                    HALAMAN
HALAMAN JUDUL....................................................................................................................................................... I
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................................... II
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................................... III
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................................................. IV
    1.1 RUMUSAN MASALAH....................................................................................................................................
    1.2 TUJUAN................................................................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................................................... V
    2.1 PENGERTIAN....................................................................................................................................................
    2.2 PEMELIHARAAN.............................................................................................................................................
    2.3 HASIL DAN KEGUNAAN............................................................................................................................... VI
    2.4 JENIS-JENIS MANGGA...................................................................................................................................
BAB III PENUTUB....................................................................................................................................................... VII
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................................... VIII



BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana pohon mangga bisa tumbuh subur
2.Bagaimana cara perawatan pohon mangga
3.Dimana tempat yang cocok untuk menanam pohon mangga
1.2 TUJUAN
1.Mengetahui bagaimana pohon mangga bisa tumbuh subur
2.Mengetahui cara perawatan pohon mangga yang benar
3.mengetahui tempat yang cocok untuk tanam pohon mangga



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1 PENGERTIAN

Mangga atau mempelam adalah nama sejenis buah, demikian pula nama pohonnya. Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dan suku Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Pohon mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus) termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10–40 m.
Nama buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh orang-orang Portugis dan diserap menjadi manga (bahasa Portugis), mango (bahasa Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti: “(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.
Berasal dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).

2.2 PEMELIHARAAN

Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi 40 m atau lebih, meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang mangga tegak, bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.Mangga berakar tunggang yang bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang 30–60 cm.
Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset).Helai daun bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 × 8–40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga: Lonjong dan ujungnya seperti mata tombak.Berbentuk bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak. Berbentuk segi empat, tetapi ujungnya runcing.

2.3 HASIL DAN KEGUNAAN

Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es, dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering, dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.
Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas; di India bahkan dijadikan bahan pangan pada masa paceklik. Daun mudanya dilalap atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik.
Daun mangga mengandung senyawa organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil asetat yang bersinergis dengan insulin mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen, sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.[2]
Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, Tiongkok, Meksiko, Thailand, Pakistan, Indonesia, Brasil, Filipina, dan Bangladesh. Total produksi dunia pada tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar 90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar mangga dikonsumsi secara lokal.
Sementara itu pasar utama mangga adalah Asia Tenggara, Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Singapura, Hong Kong dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia

mau yang lebih bermanfaat cek  :rumah-tradisional-jawa jogjlo dari stik es krim

2.4 JENIS-JENIS MANGGA
            
  • Mangga Indramayu
  • Mangga Malgova
  • Mangga Chokanan
  • Mangga Manalagi
  • Mangga Harumanis
  • Mangga Golek India
  • Mangga Gedong Gincu
  • Mangga Falan
  • Mangga Madu Anggur
  • Mangga Endog


BAB III
PENUTUP

Demikianlah makalah yang kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas, mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.
Dan kami juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat makalah ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam.
Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

CONTOH LAIN MAKALAH 
-Makalah tanaman blimbing





No comments:

Post a Comment