TUGAS MAKALAH
POHON
MANGGA
KELAS :
XI-IPA 5
PENYUSU:
1.RIZNAGOYA DINI (25)
2.DANIYA BIDIN (09)
SMAN 1 KEDANGAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah
SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan untuk
menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen pembimbing dan
teman-teman yang telah dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan,
oleh sebab memberikan dukungan dalam menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
Penulis menyadari bahwa itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga sengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman. Amin...
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN
JUDUL.......................................................................................................................................................
I
KATA
PENGANTAR....................................................................................................................................................
II
DAFTAR
ISI....................................................................................................................................................................
III
BAB 1
PENDAHULUAN.............................................................................................................................................
IV
1.1 RUMUSAN
MASALAH....................................................................................................................................
1.2 TUJUAN................................................................................................................................................................
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA...................................................................................................................................
V
2.1
PENGERTIAN....................................................................................................................................................
2.2 PEMELIHARAAN.............................................................................................................................................
2.3 HASIL DAN
KEGUNAAN...............................................................................................................................
VI
2.4 JENIS-JENIS
MANGGA...................................................................................................................................
BAB III
PENUTUB.......................................................................................................................................................
VII
DAFTAR
PUSTAKA.....................................................................................................................................................
VIII
BAB
1
PENDAHULUAN
1.1
RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana pohon mangga bisa tumbuh subur
2.Bagaimana cara perawatan pohon mangga
3.Dimana tempat yang cocok untuk menanam pohon mangga
1.2
TUJUAN
1.Mengetahui bagaimana pohon mangga bisa tumbuh subur
2.Mengetahui cara perawatan pohon mangga yang benar
3.mengetahui tempat yang cocok untuk tanam pohon mangga
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 PENGERTIAN
Mangga atau mempelam
adalah nama sejenis buah,
demikian pula nama pohonnya.
Mangga termasuk ke dalam marga Mangifera, yang terdiri dari 35-40 anggota dan suku
Anacardiaceae. Nama ilmiahnya adalah Mangifera indica.
Pohon
mangga termasuk tumbuhan tingkat tinggi yang struktur batangnya (habitus)
termasuk kelompok arboreus, yaitu tumbuhan berkayu yang mempunyai tinggi
batang lebih dari 5 m. Mangga bisa mencapai tinggi 10–40 m.
Nama
buah ini berasal dari Malayalam maanga. Kata ini dipadankan dalam
bahasa Indonesia menjadi mangga; dan pada pihak lain, kata ini dibawa ke Eropa oleh
orang-orang Portugis
dan diserap menjadi manga (bahasa
Portugis), mango (bahasa
Inggris) dan lain-lain. Nama ilmiahnya sendiri kira-kira mengandung arti:
“(pohon) yang berbuah mangga, berasal dari India”.
Berasal
dari sekitar perbatasan India dengan Burma, mangga telah menyebar ke Asia
Tenggara sekurangnya semenjak 1500 tahun yang silam. Buah ini dikenal pula
dalam berbagai bahasa daerah, seperti pelem atau poh (Jw.).
2.2 PEMELIHARAAN
Pohon mangga berperawakan besar, dapat mencapai tinggi
40 m atau lebih,
meski kebanyakan mangga peliharaan hanya sekitar 10 m atau kurang. Batang
mangga tegak, bercabang agak kuat; dengan daun-daun lebat membentuk tajuk yang
indah berbentuk kubah, oval atau memanjang, dengan diameter sampai 10 m. Kulit
batangnya tebal dan kasar dengan banyak celah-celah kecil dan sisik-sisik bekas
tangkai daun. Warna pepagan (kulit batang) yang sudah tua biasanya coklat
keabuan, kelabu tua sampai hampir hitam.Mangga berakar tunggang yang
bercabang-cabang, sangat panjang hingga bisa mencapai 6 m. Akar cabang makin ke
bawah semakin sedikit, paling banyak akar cabang pada kedalaman lebih kurang
30–60 cm.
Daun tunggal, dengan letak tersebar, tanpa daun
penumpu. Panjang tangkai daun bervariasi dari 1,25-12,5 cm, bagian
pangkalnya membesar dan pada sisi sebelah atas ada alurnya. Aturan letak daun
pada batang biasanya 3/8, tetapi makin mendekati ujung, letaknya makin
berdekatan sehingga nampaknya seperti dalam lingkaran (roset).Helai daun
bervariasi namun kebanyakan berbentuk jorong sampai lanset, 2-10 ×
8–40 cm, agak liat seperti kulit, hijau tua berkilap, berpangkal melancip
dengan tepi daun bergelombang dan ujung meluncip, dengan 12-30 tulang daun
sekunder. Beberapa variasi bentuk daun mangga: Lonjong dan ujungnya seperti
mata tombak.Berbentuk
bulat telur, ujungnya runcing seperti mata tombak. Berbentuk segi empat, tetapi
ujungnya runcing.
2.3 HASIL DAN KEGUNAAN
Mangga terutama ditanam untuk buahnya. Buah yang
matang umum dimakan dalam keadaan segar, sebagai buah meja atau campuran es,
dalam bentuk irisan atau diblender. Buah yang muda kerapkali dirujak, atau
dijajakan di tepi jalan setelah dikupas, dibelah-belah dan dilengkapi bumbu garam dengan cabai. Buah mangga
juga diolah sebagai manisan, irisan buah kering,
dikalengkan dan lain-lain. Di pelbagai daerah di Indonesia, mangga (tua atau
muda) yang masam kerap dijadikan campuran sambal atau masakan ikan dan daging.
Biji mangga dapat dijadikan pakan ternak atau unggas;
di India bahkan dijadikan bahan pangan pada masa paceklik. Daun mudanya dilalap
atau dijadikan sayuran. Kayu mangga cukup kuat, keras dan mudah dikerjakan; namun kurang
awet untuk penggunaan di luar. Kayu ini juga dapat dijadikan arang yang baik.
Daun mangga mengandung senyawa
organik tarakserol-3beta dan ekstrak etil
asetat yang bersinergis dengan insulin
mengaktivasi GLUT4, dan menstimulasi sintesis glikogen,
sehingga dapat menurunkan gejala hiperglisemia.[2]
Mangga terutama dihasilkan oleh negara-negara India, Tiongkok, Meksiko, Thailand, Pakistan, Indonesia, Brasil, Filipina, dan Bangladesh.
Total produksi dunia pada tahun ‘80an sekitar 15 juta ton, namun hanya sekitar
90.000 ton (1985) yang diperdagangkan di tingkat dunia. Artinya, sebagian besar
mangga dikonsumsi secara lokal.
Sementara itu pasar utama mangga adalah Asia
Tenggara, Eropa,
Amerika
Serikat dan Jepang.
Singapura,
Hong Kong
dan Jepang merupakan pengimpor yang terbesar di Asia
mau yang lebih bermanfaat cek :rumah-tradisional-jawa jogjlo dari stik es krim
mau yang lebih bermanfaat cek :rumah-tradisional-jawa jogjlo dari stik es krim
2.4 JENIS-JENIS MANGGA
- Mangga Indramayu
- Mangga Malgova
- Mangga Chokanan
- Mangga Manalagi
- Mangga Harumanis
- Mangga Golek India
- Mangga Gedong Gincu
- Mangga Falan
- Mangga Madu Anggur
- Mangga Endog
BAB III
PENUTUP
Demikianlah
makalah yang kami buat semoga bermanfaat bagi orang yang membacanya dan
menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini. Dan penulis mohon maaf
apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat yang tidak jelas,
mengerti, dan lugas mohon jangan dimasukan ke dalam hati.
Dan kami juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat makalah ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam.
Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Dan kami juga sangat mengharapkan yang membaca makalah ini akan bertambah motivasinya dan mengapai cita-cita yang di inginkan, karena saya membuat makalah ini mempunyai arti penting yang sangat mendalam.
Sekian penutup dari kami semoga berkenan di hati dan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
No comments:
Post a Comment